Proposal Keativitas Mahasiswa Pengolahan Pepaya Menjadi Pepaya Chips
Pepaya (Carica papaya L.) merupakan salah satu produk pertanian yang mudah busuk, tidak tahan lama dan memiliki bau yang kurang sedap, sehingga tidak semua masyarakat menyukai produk pertanian tersebut. Buah pepaya mempunyai cita rasa yang khas dengan kadar air yang cukup tinggi. selain itu, pepaya juga bermanfaat untuk memperlancar pencernaan tubuh manusia. Konsumsi buah pepaya per Kapita pada tahun 2016 di Indonesia mencapai 2,85 kg/kapita/tahun.
Era modern saat ini, masyarakat lebih menyukai makanan atau minuman yang instan dan mudah dinikmati dengan rasa yang enak dan menyehatkan. Oleh karena itu banyak usaha baru yang menjual makanan ringan. Makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat adalah keripik.
Keripik merupakan irisan buah atau umbi yang sudah dikeringkan dan digoreng sampai garing dengan kadar air yang rendah untuk membuat keripik tahan lama. Saat ini olahan makanan berupa keripik sangat banyak jenisnya seperti keripik singkong, pisang, tempe dan lain-lain. Rasa dari keripik yang crispy menjadi ciri tersendiri untuk makanan keripik. Citarasa yang beragam mulai dari rasa pedas, gurih, asin dan manis yang membuat keripik cocok untuk dinikmati saat bersantai.
Selera masyarakat yang berubah-ubah dan mudah bosan serta pemanfaatan pepaya yang kurang beragam, menjadi prospek bisnis olahan buah pepaya yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi. Prospek bisnis keripik masih terbuka lebar, dimana bisnis keripik tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Kualitas yang ditawarkan tetap harus terjamin untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dengan citarasa yang khas. Namun, perlu adanya inovasi dalam olahan keripik untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis.
Keripik pepaya merupakan salah satu jenis olahan keripik dari buah pepaya. Keripik ini berupa irisan tipis-tipis yang dikeringkan dan digoreng. Warna dari keripik pepaya ini tidak banyak berubah, warna cerah dan produknya tahan dalam jangka waktu yang cukup lama walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, pengolahan keripik pepaya bertujuan untuk menambah nilai ekonomis dengan menjadikannya sebagai cemilan yang sehat dan bergizi. Pembuatan keripik pepaya memanfaatkan teknologi yang canggih dimana pembuatannya menggunakan mesin vacum friying atau alat penggorengan hampa udara. Alat ini memiliki sistem hampa udara dan untuk menghilangkan kadar air. Buah pepaya sendiri memiliki kadar air yang cukup tinggi yaitu 95% mengandung air, untuk membuatnya menjadi keripik perlu menggunakan mesin vacum friying yang hampa udara. Apabila menggunakan penggorengan biasa maka warnanya akan gosong dan akan seperti kentang dan tidak crispy karena kandungan kadar airnya.
Nilai tambah menjadi peranan yang cukup penting bagi kesejahteraan produsen. Nilai tambah mampu untuk menambah penghasilan ataupun penjualan dari suatu produk. Hal ini menjadi pertimbangan yang cukup penting dalam memulai suatu usaha, seperti keripik pepaya merupakan hasil inovasi olahan pepaya dalam peningkatan nilai tambah pepaya. Cara menikmati pepaya yang baru dan enak untuk cemilan serta praktis dibawa kemana-kemana menjadi modal tersendiri untuk usaha keripik pepaya.
Prospek bisnis dari keripik pepaya cukup menjanjikan terutama untuk daerah Lampung karena keripik pepaya belum banyak dijual atau diproduksi oleh masyarakat Lampung. Keripik pepaya dapat dijadikan saingan baru keripik buah pisang yang tidak kalah enaknya. Oleh karena itu, keripik pepaya diharapkan dapat menjadi icon baru oleh-oleh khas Lampung yang tidak kalah dengan olahan keripik lainnya terutama keripik pisang
Era modern saat ini, masyarakat lebih menyukai makanan atau minuman yang instan dan mudah dinikmati dengan rasa yang enak dan menyehatkan. Oleh karena itu banyak usaha baru yang menjual makanan ringan. Makanan ringan yang banyak digemari oleh masyarakat adalah keripik.
Keripik merupakan irisan buah atau umbi yang sudah dikeringkan dan digoreng sampai garing dengan kadar air yang rendah untuk membuat keripik tahan lama. Saat ini olahan makanan berupa keripik sangat banyak jenisnya seperti keripik singkong, pisang, tempe dan lain-lain. Rasa dari keripik yang crispy menjadi ciri tersendiri untuk makanan keripik. Citarasa yang beragam mulai dari rasa pedas, gurih, asin dan manis yang membuat keripik cocok untuk dinikmati saat bersantai.
Selera masyarakat yang berubah-ubah dan mudah bosan serta pemanfaatan pepaya yang kurang beragam, menjadi prospek bisnis olahan buah pepaya yang dapat dikembangkan dengan pemanfaatan teknologi dan inovasi. Prospek bisnis keripik masih terbuka lebar, dimana bisnis keripik tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Kualitas yang ditawarkan tetap harus terjamin untuk meningkatkan kepercayaan konsumen dengan citarasa yang khas. Namun, perlu adanya inovasi dalam olahan keripik untuk menghadapi persaingan di dunia bisnis.
Keripik pepaya merupakan salah satu jenis olahan keripik dari buah pepaya. Keripik ini berupa irisan tipis-tipis yang dikeringkan dan digoreng. Warna dari keripik pepaya ini tidak banyak berubah, warna cerah dan produknya tahan dalam jangka waktu yang cukup lama walaupun tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, pengolahan keripik pepaya bertujuan untuk menambah nilai ekonomis dengan menjadikannya sebagai cemilan yang sehat dan bergizi. Pembuatan keripik pepaya memanfaatkan teknologi yang canggih dimana pembuatannya menggunakan mesin vacum friying atau alat penggorengan hampa udara. Alat ini memiliki sistem hampa udara dan untuk menghilangkan kadar air. Buah pepaya sendiri memiliki kadar air yang cukup tinggi yaitu 95% mengandung air, untuk membuatnya menjadi keripik perlu menggunakan mesin vacum friying yang hampa udara. Apabila menggunakan penggorengan biasa maka warnanya akan gosong dan akan seperti kentang dan tidak crispy karena kandungan kadar airnya.
Nilai tambah menjadi peranan yang cukup penting bagi kesejahteraan produsen. Nilai tambah mampu untuk menambah penghasilan ataupun penjualan dari suatu produk. Hal ini menjadi pertimbangan yang cukup penting dalam memulai suatu usaha, seperti keripik pepaya merupakan hasil inovasi olahan pepaya dalam peningkatan nilai tambah pepaya. Cara menikmati pepaya yang baru dan enak untuk cemilan serta praktis dibawa kemana-kemana menjadi modal tersendiri untuk usaha keripik pepaya.
Prospek bisnis dari keripik pepaya cukup menjanjikan terutama untuk daerah Lampung karena keripik pepaya belum banyak dijual atau diproduksi oleh masyarakat Lampung. Keripik pepaya dapat dijadikan saingan baru keripik buah pisang yang tidak kalah enaknya. Oleh karena itu, keripik pepaya diharapkan dapat menjadi icon baru oleh-oleh khas Lampung yang tidak kalah dengan olahan keripik lainnya terutama keripik pisang
Berikut ini Admin bagikan Contoh Proposal Keativitas Mahasiswa Pengolahan Pepaya Menjadi Pepaya Chips Dengan Teknologi Vacum Frying Guna Meningkatkan Nilai Tambah
Dapatkan Master File Microsoft Word melalui link berikut ini:
Khusus untuk Dokumen file PDF agar bisa diedit silahkan convert terlebih dahulu ke Word, untuk tutorialnya silahkan simak pada postingan berikut ini: Tutorial Jitu Cara Convert Dokumen PDF dan JPG ke Ms. Word
Terima Kasih Telah Berkunjung, Share Contoh Proposal dari JagoProposal.blogspot.com kepada teman-teman atau Rekan Kerja Anda.
Posting Komentar untuk "Proposal Keativitas Mahasiswa Pengolahan Pepaya Menjadi Pepaya Chips"