Contoh Proposal Lengkap & Singkat Yang Baik dan Benar

Saat sebelum dilaksanakan sebuah Penelitian, seorang Peneliti perlu membuat proposal Penelitian, ini umumnya dilaksanakan oleh pelajar sekolah atau mahasiswa, khususnya oleh beberapa mahasiswa tingkat akhir sebuah perguruan tinggi atau kampus.

Beberapa mahasiswa diharuskan membuat proposal Penelitian yang hendak dijadikan laporan Penelitian berbentuk skripsi, tesis, atau disertasi. Proposal Penelitian berikut yang lebih dulu disodorkan saat sebelum membuat Penelitian.

Pengertian Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan ialah gagasan penyediaan sebuah acara yang direalisasikan berbentuk perancangan kerja. Hingga saat membuat rencana proposal harus dicatat dengan matang, cermat dan harus struktural.

Maksudnya untuk mengurutkan beberapa ide dan ide yang hendak digerakkan sepanjang kegiatan.

Selain itu pembuatan proposal kegiatan bermanfaat untuk mengajukan suatu permintaan dana, sponsor dan untuk mengurus tentang pembuatan izin satu kegiatan.

Oleh karena itu, pembuatan proposal kegiatan tidak bisa dikesampingkan peranannya. Hingga di saat membuat proposal kegiatan harus dibuat semaksimal mungkin.

Tujuan dan Fungsi Proposal kegiatan

Supaya lebih gampang dalam memahami, berikut tujuan dan fungsi proposal kegiatan sekolah berbentuk tabel:

Mendapatkan ijin kegiatan Sebagai pengajuan rencana kegiatan pada pihak terkait
Mendapatkan support beragam pihak sepanjang acara kegiatan Pengajuan permohonan dana pada pihak sponsor
Memperoleh dana dari sponsor sepanjang kegiatan berjalan Sebagai data atau laporan saat lakukan kegiatan

Ciri ciri Proposal kegiatan

Berikut beberapa ciri proposal kegiatan yang penting rekan-rekan ketahui:

Proposal terbagi dalam latar belakang kegiatan, tujuan dan maksud kegiatan yang hendak dikerjakan.
Penulisan proposal dibuat secara terinci, sistematis dan jelas dalam menguraikan kegiatan yang hendak dilaksanakan.
Dalam proposal berisi mengenai gambaran singkat moment atau kegiatan yang hendak dilaksanakan dan diserahkan kepada pihak yang bertanggungjawab atau pihak sponsor.
Proposal kegiatan umumnya dicatat oleh kelompok atau perseorangan yang ajukan ada event atau kegiatan.
Saat membuat Proposal kegiatan jauh saat sebelum kegiatan dilaksanakan dan dan diberikan pada pihak yang berkaitan maksimal 1 bulan saat sebelum kegiatan supaya tidak mendadaknya persiapannya.
Proposal kegiatan dibuat dengan arah untuk memberitahu kegiatan yang akan dijalankan yang akan datang.
Dalam Proposal kegiatan sendiri memiliki sifat persuasif yang maknanya sebuah proposal mempunyai arah untuk memberikan keyakinan banyak pihak atau sponsor supaya ikut serta membantu satu kegiatan itu.
Proposal kegiatan sifatnya merajut kerja sama untuk mengadakan event atau kegiatan yang hendak dilaksanakan hingga benar-benar berlainan dengan contoh proposal skripsi.

Struktur Proposal kegiatan

Dalam beberapa unsur ada klasifikasi penulisan proposal kegiatan yang tepat ditandai dengan beberapa nomor. Bacalah struktur rangka proposal kegiatan berikut ini:

A. Judul Proposal kegiatan

Untuk design contoh cover proposal kegiatan judul bisa dibuat semenarik mungkin. Namun tidak terlihat terlalu berlebih dan masih tetap memperlihatkan normalitas pembuatan halaman judul.

Supaya lebih gampang pahami kita dapat melihat contoh cover proposal kegiatan yang bersebaran di internet.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Latar belakang berisi beberapa hal yang mendasari untuk melakukan kegiatan yang disodorkan. Saat membuat latar belakang biasanya didahului dengan keterangan yang memiliki sifat umum selanjutnya menyempit ke beberapa hal yang memiliki sifat khusus.

B. Dasar Kegiatan

Dasar kegiatan ialah hal sebagai pijakan penerapan kegiatan yang disodorkan.

C. Arah Kegiatan

Arah kegiatan sebagai hasrat yang ingin diraih dari penerapan kegiatan yang hendak dijalankan.

BAB II ISI PROPOSAL

Isi proposal sebuah gambaran singkat dari kegiatan yang hendak dikerjakan.

A. Topik

Topik kegiatan sebagai topik khusus dari penerapan kegiatan yang disodorkan. Saat membuat topik harus jelas dan mewakili dari sebuah kegiatan secara utuh.

B. Target

Target kegiatan sebagai object sebagai sasaran dari penerapan kegiatan yang disodorkan. Umumnya target kegiatan disebut dengan peserta kegiatan.

C. Agenda

Agenda kegiatan harus ada pada proposal supaya tidak berkesan sebagai kegiatan gadungan. Pencantuman agenda kegiatan berbentuk waktu dan tempat penerapan harus terang dan tepat.

D. Formasi Acara

Daftar acara sebagai perincian penerapan kegiatan yang disodorkan. Perincian acara itu harus jelas, struktural dan gampang dimengerti. Sekurang-kurangnya di dalam daftar acara berisi waktu, kegiatan, tempat dan penanggung jawab.

E. Susunan Panitia

Susunan panitia sebagai eksekutor kegiatan yang disodorkan. Dalam memberikan formasi panitia harus jelas, komplet dengan tanggung-jawab dan kedudukan masing, dibikin dengan struktural dan gampang dimengerti.

F. Rencana Anggaran

Rencana anggaran kegiatan proposal sebagai prediksi rincian pengeluaran yang hendak dipakai dalam kegiatan yang disodorkan.

Saat membuat rencana anggaran kegiatan memakai pola nomor urut, kebutuhan seksi, volume, jumlah.

BAB III PENUTUP

Penutup sebagai kata penutup dari proposal yang disodorkan. Isi pada penutup ialah harapan dan terima-kasih ke seluruh pihak yang diajak kerja sama.

Selainnya beberapa poin di atas, kita dapat menambah beberapa point yang menurut kita itu wajib. Kita perlu sesuaikan dengan proposal kegiatan yang hendak kita sampaikan.

Namun pada umumnya, susunan proposal yang dipakai beberapa orang ialah struktur poin di atas.

Langkah Membuat Proposal kegiatan

Langkah membuat proposal kegiatan yang benar dan baik ialah seperti berikut:

1. Tentukan Topik

Pemilihan topik ini sebagai salah satunya hal yang penting dalam membuat sebuah proposal kegiatan. Bila topik kita tidak sesuai dengan apa yang diharap beberapa orang dan kurang memikat karena itu hampir dapat dipastikan proposal kegiatan kita akan sepi peminat atau bahkan juga tidak disepakati oleh beragam pihak.

2. Tentukan Susunan Proposal

Sebuah proposal bisa menjadi menarik bila dibuat sama sesuai susunan proposal yang ada. Apakah arti bila topik kegiatan dibuat "waw" dan menarik tapi susunan proposal yang dibuat amburadul. Saat membuat struktur proposal, minimal kita mengatakan latar belakang kegiatan, topik kegiatan, arah dan manfaat kegiatan, target dan rencana anggaran biaya kegiatan.Saat membuat proposal, makin komplet isi susunannya akan makin baik juga proposalnya.

3. Membuat Kerangka Proposal kegiatan

Dalam kerangka proposal kegiatan ini sebagai gagasan dasar yang akan ditingkatkan dalam proposal. Maksudnya supaya ulasan dan pengutaraan pesan yang tertulis dalam proposal nanti tidak melebar kemana-mana.

4. Objecttivitas Proposal

Saat membuat outline kita dapat mengarang bebas sama sesuai dengan yang ada pada pemikiran kita. Namun perlu kita ketahui bila kebebasan mengarang itu harus juga berdasar pada bukti dan masalah yang terjadi di atas lapangan. Hingga proposal kegiatan itu dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

5. Memerhatikan Format Penulisan

Saat menulis proposal kita harus memakai bahasa yang resmi dan baku, bukan dalam bahasa yang "gaul". Disamping itu saat menulis proposal kita harus sampaikannya seefektif kemungkinan dan tidak berbelit-belit.

Bila pola penulisan proposal kita telah betul dan tersusun rapi karena itu beberapa orang yang menyaksikan akan memberi kesan rapi dan dan mudah dimengerti.

6. Membuat Ringkasan

Ringkasan diperlukan untuk mempermudah beberapa pihak yang hendak diajak kerja sama saat lakukan kegiatan.

Selainnya beberapa langkah di atas, kita memerlukan lembar legitimasi untuk memperlihatkan bawah proposal kegiatan itu sudah disepakati.