9 Contoh Proposal Usaha Makanan Sehat

Proposal sebagai gagasan kerja yang diatur struktural untuk menyarankan aktivitas resmi. Proposal bisa juga disimpulkan sebagai tulisan yang dibikin untuk menguraikan sebuah arah ke pembaca, hingga mereka pahami arah penulis secara jelas.

Adapun peranan proposal pada umumnya ialah seperti berikut:

Untuk membangun usaha kecil, menengah, atau besar.
Untuk melangsungkan seminar, dialog, sampai training.
Untuk lakukan riset yang terkait dengan ekonomi, politik, sosial, agama, budaya, dan lain-lain.
Untuk ajukan credit ke bank.
Untuk ajukan tender dari badan pemerintahan atau swasta.

Beberapa jenis proposal

Adapun beberapa jenis proposal yang kerap dipakai ialah seperti berikut:

1. Proposal Usaha

Proposal usaha dihubungkan dengan dunia usaha atau usaha, baik perorangan atau barisan. Contoh: Proposal pengajuan iklan, sponsorship, dan pendirian usaha makanan atau usaha lain.

2. Proposal Aktivitas

Proposal ini dibikin untuk ajukan gagasan aktivitas, baik memiliki sifat pribadi atau barisan. Contoh: Proposal seminar, bazar, lomba, dan training.

3. Proposal Riset

Proposal riset ialah proposal yang dibutuhkan di bagian akademiki. Contoh: Proposal skripsi, tesis, dan disertasi.

4. Proposal Project

Proposal project umumnya berisi serangkaian gagasan usaha yang karakternya komersil. Contoh: Proposal untuk ajukan dana ke instansi donor.

Kerangka Proposal

Proposal tersusun dari beberapa rangka struktural. Berikut rangka proposal yang diambil dari buku Bahasa Indonesia tulisan Nani Darmayanti dan Nurul Hidayati (2006):

1. Dasar Pertimbangan

Dasar pertimbangan berisi dasar pertimbangan yang menerangkan kebutuhan aktivitas yang akan diadakan.

2. Jenis Aktivitas

Di bagian ini, penulis menerangkan tipe aktivitas yang akan diadakan secara jelas.

3. Topik Aktivitas

Sisi ini berisi topik yang dipakai dalam aktivitas.

4. Arah Aktivitas

Arah aktivitas harus diuraikan secara jelas supaya dimengerti secara mudah oleh pembaca.

5. Peserta Aktivitas

Peserta atau target aktivitas harus diuraikan dengan detil dalam proposal, dimulai dari jumlah, bentang umur, dan yang lain.

6. Waktu dan Tempat Penerapan

Waktu dan tempat penerapan harus diuraikan dengan detil dalam proposal.

7. Formasi Kepanitiaan

Penyusun proposal harus memfilter kwalifikasi dan berat panitia penerapan aktivitas. Karena itu, sisi ini harus diikutkan dalam proposal.

8. Anggaran Biaya

Biaya anggaran menjadi satu diantara sisi yang perlu dalam proposal. Sisi ini harus dicatat secara rasional dan realitas. Penulis harus juga menimbang kesetimbangan pengeluaran dan pendapatan.

Contoh Proposal Usaha Makanan Ringat, Sehat dan Bergizi